Ekonomi jember saat ini

kami mendapat artikel terbaru yang terkait dengan kondisi ekonomi di jember baru-baru ini. Berikut artikelnya


Pertumbuhan Ekonomi Jember Lebihi Jatim

Rabu, 04 November 2009 19:19:35 WIB
Reporter : Heru Nugroho

Jember (beritajatim.com) - Rencana kerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk tahun anggaran 2010, sebagai penjabaran tahun ke lima dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) mulai dibahas oleh Pemkab bersama DPRD Jember.

Rencana kerja yang banya diarahkan pada pertumbuhan ekonomi tersebut naga-naganya mulai menampakkan hasil yang maksimal. Dengan beberapa cara optimalisasi potensi lokal dengan memantapkan pembangunan infrastruktur wilayah guna pemerataan pembangunan maka pertumbuhan ekonomi masyarakat makin meningkat tajam.

Terbukti berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2006 hingga 2009, pertumbuhan ekonomi secara umum di kabupaten Jember menunjukkan kecenderungan naik sampai pada level paling tinggi yaitu, 6, 04 % dibandingkan dengan Kabupaten Bondowoso, Banyuwangi, Situbondo. Bahkan bisa dikatakan telah melebihi rata-rata pertumbuhan ekonomi Propinsi Jatim.

Untuk itu� menurut Bupati Djalal, arah pembangunan untuk tahun 2010, Kab Jember ingin memenuhi palayanan dasar masyarakat, khususnya pada bidang pendidikan, pelayanan Kesehatan, dan infrastruktur pedesaan, serta menguatkan program-program penanggulan kemiskinan melalui pola pemberdayaan masyarakat berkelanjutan.

Disamping menfasilitasi dan memberikan bantuan modal secara stimulan pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), juga akan melanjutkan proyek-proyek infrastruktur strategis yang mempunyai manfaat luas bagi masyarakat.

Menurut Djalal jika dibandingkan APBD Tahun anggaran 2009, total pendapatan daerah pada APBD tahun anggaran 2010 diproyeksikan mengalami kenaikan sebesar 1,95% dari 1,29 triliun menjadi 1,31 triliun.

Kenaikan tersebut diantaranya pada pos pendapatan asli daerah (PAD) sebesar 21,86% dari 119,82 M menjadi 146,00 M, dan dana perimbangan mengalami kenaikan sebesar 2,55% dari 1,09 triliun menjadi 1,12 triliun.

Oleh karenanya, nantinya Pemkab Jember lewat kebijakan umumnya lebih mengoptimalisasikan keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai dalam peningkatan aksesbilitas, kapasitas, kualitas dan jangkauan palyanan berbagai infrastruktur masyarakat.

Yang pada kenyataannya telah mampu membeerikan dorongan serta dukungan kepada berbagai sektor perekonomian seperti pertanian, industri pengolahan dan perdagangan


dikutip dari:http://www.beritajatim.com/detailnews.php/1/Ekonomi/2009-11-04/48761/__Pertumbuhan_Ekonomi_Jember_Lebihi_Jatim

oleh ima^_^

global warming sudah tak lagi mimpi di malam hari

Isu global warming yang kian melanda dunia ini sudah tepat bila dikatakan bukan lagi sekedar mimpi atau rekaan semata. Sudah banyak bukti-bukti yang mengarah pada kenyataan tersebut. Beberapa tahun terakhir ini dampaknya sudah dapat kita ketahui bahkan dapat dirasakan secara pasti. Kondisi cuaca yang tidak stabil serta hawa udara yang kian panas cukup membuktikan hal tersebut. Tidak dapat dipungkiri juga bahwa di belahan bumi lain es di belahan bumi utara telah mencair dari hari ke hari, bahkan lajunya juga semakin cepat. Hal ini dapat dipastikan pula bahwa debit air laut kian tinggi pula.



Hal ini juga membuat beberapa hewan penghuni habitat aslinya terancam mengalami kepunakan. Tempat mereka kian terkikis habis dan mencair tiap sepersekian detik. Hal ini sungguh ironi dan memprihatinkan.



Sudah dapat dikatakan secara pasti bahwa bumi semakin tua. Jagalah sekitar kita, tangan serakah ini sudah terlalu keras membombardir mereka. Saat ini mereka memang hanya terdiam bisu, namun suatu saat tiba waktunya untuk menumpahkan segala luka di hati.....




oleh ima^_^

Apa sih Ekonomi Mikro ituuuu???



Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi) adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut mempengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya.[1][2] Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi secara optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar, akan membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro; dengan asumsi bahwa semua hal lain tetap sama (ceteris paribus).


Salah satu tujuan ekonomi mikro adalah menganalisa pasar beserta mekanismenya yang membentuk harga relatif kepada produk dan jasa, dan alokasi dari sumber terbatas diantara banyak penggunaan alternatif. Ekonomi mikro menganalisa kegagalan pasar, yaitu ketika pasar gagal dalam memproduksi hasil yang efisien; serta menjelaskan berbagai kondisi teoritis yang dibutuhkan bagi suatu pasar persaingan sempurna. Bidang-bidang penelitian yang penting dalam ekonomi mikro, meliputi pembahasan mengenai keseimbangan umum (general equilibrium), keadaan pasar dalam informasi asimetris, pilihan dalam situasi ketidakpastian, serta berbagai aplikasi ekonomi dari teori permainan. Juga mendapat perhatian ialah pembahasan mengenai elastisitas produk dalam sistem pasar.



Model permintaan dan penawaran menjelaskan bagaimana harga beragam sebagai hasil dari keseimbangan antara ketersediaan produk pada tiap harga (penawaran) dengan kebijakan distribusi dan keinginan dari mereka dengan kekuatan pembelian pada tiap harga (permintaan). Grafik ini memperlihatkan sebuah pergeseran ke kanan dalam permintaan dari D1 ke D2 bersama dengan peningkatan harga dan jumlah yang diperlukan untuk mencapai sebuah titik keseimbangan (equibilirium) dalam kurva penawaran (S).


Teori penawaran dan permintaan biasanya mengasumsikan bahwa pasar merupakan pasar persaingan sempurna. Implikasinya ialah terdapat banyak pembeli dan penjual di dalam pasar, dan tidak satupun diantara mereka memiliki kapasitas untuk mempengaruhi harga barang dan jasa secara signifikan. Dalam berbagai transaksi di kehidupan nyata, asumsi ini ternyata gagal, karena beberapa individu (baik pembeli maupun penjual) memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga. Seringkali, dibutuhkan analisa yang lebih mendalam untuk memahami persamaan penawaran-permintaan terhadap suatu barang. Bagaimanapun, teori ini bekerja dengan baik dalam situasi yang sederhana.

Ekonomi arus utama (mainstream economics) tidak berasumsi apriori bahwa pasar lebih disukai daripada bentuk organisasi sosial lainnya. Bahkan, banyak analisa telah dilakukan untuk membahas beragam kasus yang disebut "kegagalan pasar", yang mengarah pada alokasi sumber daya yang suboptimal, bila ditinjau dari sudut pandang tertentu (contoh sederhananya ialah jalan tol, yang menguntungkan semua orang untuk digunakan tetapi tidak langsung menguntungkan mereka untuk membiayainya). Dalam kasus ini, ekonom akan berusaha untuk mencari kebijakan yang akan menghindari kesia-siaan langsung di bawah kendali pemerintah, secara tidak langsung oleh regulasi yang membuat pengguna pasar untuk bertindak sesuai norma konsisten dengan kesejahteraan optimal, atau dengan membuat "pasar yang hilang" untuk memungkinkan perdagangan efisien dimana tidak ada yang pernah terjadi sebelumnya. Hal ini dipelajari di bidang tindakan kolektif. Harus dicatat juga bahwa "kesejahteraan optimal" biasanya memakai norma Pareto, dimana dalam aplikasi matematisnya efisiensi Kaldor-Hicks, tidak konsisten dnegan norma utilitarian dalam sisi normatif dari ekonomi yang mempelajari tindakan kolektif, disebut pilihan masyarakat/publik. Kegagalan pasar dalam ekonomi positif (ekonomi mikro) dibatasi dalam implikasi tanpa mencampurkan kepercayaan para ekonom dan teorinya.

Permintaan untuk berbagai komoditas oleh perorangan biasanya disebut sebagai hasil dari proses maksimalisasi kepuasan. Penafsiran dari hubungan antara harga dan kuantitas yang diminta dari barang yang diberi, memberi semua barang dan jasa yang lain, pilihan pengaturan seperti inilah yang akan memberikan kebahagiaan tertinggi bagi para konsumen.


dikutip dari: http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_mikro

oleh ima^_^